IOM Membantu Peningkatan Kapasitas Relawan LSKP

IOM Membantu Peningkatan Kapasitas Relawan LSKP Previous item Peserta Internship Program... Next item Bawaslu RI Undang LSKP...

Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) yang bekerja sama dengan International Organization for Migration (IOM) melakukan kegiatan peningkatan kapasitas kepada relawan yang mendampingi pengungsi asing tanpa dokumen/refugee. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu-Kamis, 10-11 Januari 2024di Maxone Hotel Makassar, jalan Taman Makam Pahlawan No. 5. Kegiatan ini menghadirkan relawan pengajar dari LSKP kepada refugee yang terdiri dari educator dan community facilitator.
Kegiatan ini bertemakan “Managing Community Engagement” yang berdasarkan kebutuhan dan kendala yang dialami oleh para relawan dalam proses kegiatan belajar-mengajar yang dijalankan. Sesi kegiatan yang dilakukan beragam, yang dimulai dengan pengenalan terhadap kebudayaan dari refugee, curah pendapat oleh para relawan, creative learning dengan pemateri dari Psikomorfosa, hingga kepada bagaimana melakukan pengelolaan diri dalam menghadapi tugas yang diberikan dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam menjalankan tanggung jawab sebagai relawan. Diakhir terdapat sesi outbond juga yang dikelola oleh Stabilo eventorganizer yang mengajak para volunteer bekerjasama dalam team untuk penyelesaian masalah dan meningkatkan keakraban diantara Volunteer.
Kegiatan pengembangan kapasitas ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta pengalaman yang baru untuk para relawan dalam menjalankan tugasnya.
Arif mewakili National Program Officer (Regional Timur Indonesia) IOM Makassar menyampaikan “volunteer telah banyak membantu dari segi kegiatan baik pendidikan dan kegiatan lainnya dalam kelas sejauh ini. Semoga di sesi dua hari ini, bisa dilakukan dengan antusias dan memiliki pendekatan atau sudut pandang baru terhadap situasi saat ini”. Harapan dari para volunteer dari adanya program ini adalah mendapatkan referensi yang baru terhadap bahan mengajar, pengetahuan tentang dunia volunteer dan pengelolaan diri. Selain itu, Mia Fitriani sebagai pihak perwakilan dari IOM ketika menutup kegiatan menyampaikan bahwa semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi salah satu cara untuk mendapatkan “calling” atau panggilan jiwa dalam menjalankan tugas sebagai bagian dari kerelawanan.
Kegiatan pengembangan kapasitas kepada volunteer ini rutin dilaksanakan oleh IOM setiap tahunnya. Dengan adanya kegiatan rutin yang dilaksanakan, menjadi salah satu cara mengembangkan kapasitas, membangun semangat, serta membangun keakraban dari para relawan. Para relawan dan LSKP menyambut dengan positif kegiatan ini yang dapat bermanfaat untuk orang lain, terutama dalam menunjang kapasitas sebagai relawan.